
Tes IELTS sering menjadi syarat wajib untuk berbagai macam keperluan. Misalkan keperluan untuk mendaftar beasiswa, keperluan untuk mendaftar kuliah, melamar kerja dan lain sebagainya. Untuk memperoleh skor yang diinginkan tentu saja kamu mencari berbagai macam informasi di internet. Nah dari berbagai macam informasi tersebut pastikan kamu mendapatkan informasi yang benar mengenai tes IELTS, jangan malah kamu malah tertipu mitos yang membuat nilai tes IELTS kamu tidak sesuai yang kamu harapkan. Nah mau tahu apa saja mitos mitos IELTS yang biasa beredar di masyarakat? Yuk simak ulasan dibawah!
Tidak Perlu Ikut Kelas Tes Persiapan IELTS
Mempersiapkan tes IELTS memang bisa dilakukan secara otodidak misalnya dengan situs gratis ataupun buku IELTS yang bisa didapatkan di toko buku. Namun hal ini tergantung dari kemampuan bahasa Inggrismu.
Apabila kemampuan bahasa Inggrismu memang diatas rata rata dan belajar otodidak bisa menjadi solusi tentu saja kamu tidak perlu ikut kelas tes persiapan IELTS. Namun apabila kamu merupakan pemula tentu saja kamu perlu mengikuti kursus kelas tes persiapan IELTS karena dengan mengikuti kelas, ada guru yang bisa menjelaskan bagian yang susah dimengerti, atau mereka bahkan akan mengajarkan kiat-kiat untuk belajar dan mengerjakan soal dengan efektif, termasuk motivasi yang sangat dibutuhkan untuk para peserta pemula.
Tes IELTS Lebih Susah dibandingkan Tes Bahasa Inggris Lain
Mitos ini telah lama beredar di masyarakat dimana banyak yang menganggap tes IELTS itu jauh lebih susah dibandingkan tes bahasa Inggris lain semisal TOEFL atau TOEIC. Padahal ini sama sekali tidak benar.
Tes IELTS memiliki struktur yang berbeda dengan tes TOEFL dan TOEIC, tentu metode penilaiannya juga berbeda. Bisa saja kamu mendapatkan tes IELTS yang lebih tinggi dibandingkan tes TOEFL kamu atau sebaliknya. Tidak ada yang lebih susah / gampang karena memang metode pengetesannya saja sudah berbeda.
Menggunakan Kata Kata yang Sulit akan Meningkatkan Skor IELTS
Menggunakan kata kata atau kalimat kompleks ketika sedang mengikuti tes IELTS mungkin terdengar keren. Namun sebetulnya yang terpenting bukanlah hal ini, pastikan kalimat dan kata yang kamu tulis terorganisir dan memiliki maksud yang jelas. Karena apabila tidak tentu akan membuat penguji bingung dan malah menurunkan skor IELTS mu.
Jawaban Panjang adalah Jawaban Benar
Di dalam tes IELTS lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. Menjawab pertanyaan . esai dalam tes IELTS secara panjang tidak akan menambah skor IELTS mu, apalagi jika jawabannya berputar putar dan tidak memiliki maksud yang jelas
Bagian Speaking adalah Bagian Terpenting di Tes IELTS
Semua bagian dalam tes IELTS sama pentingnya. Tidak ada bagian yang lebih tinggi / rendah bobotnya. Bahkan di beberapa institusi ada yang mensyaratkan tes IELTS tidak boleh ada yang lebih rendah dari 4,0 untuk semua komponen tes.
Lebih Baik Ikut Tes IELTS di Pusat Kota
Tes IELTS merupakan suatu test bahasa Inggris yang sudah terstandarisasi di seluruh dunia. Tidak ada perbedaan ketika kamu mengambil tes ini di pusat kota / pinggiran. Materi yang diujikan, standar pengujiannya sama saja. Malah lebih disarankan untuk mencari tempat tes IELTS yang paling dekat dengan rumah karena akan menghemat waktu dan bisa lebih santai menghadapi tes IELTS.
Membuat Juri Senang akan Menambah Skor IELTS
Tes IELTS adalah tes yang sangat ketat dan terstandarisasi. Hal hal diluar tes seperti memberi makanan / hadiah kepada juri, mengajak ngobrol juri diluar tes tidak akan membuat skor IELTS mu lebih baik. Fokuslah belajar dan mempersiapkan tes IELTS mu!
Tidak Mengutarakan Pendapat Pribadi dalam Tes IELTS
Tidak ada yang salah dengan pendapat pribadi yang kamu utarakan dalam tes IELTS. Selama pendapat pribadimu itu berkaitan dengan topik dan didukung oleh hipotesa logis dan bukti yang masuk akal maka pendapat pribadi bebas diutarakan didalam tes IELTS.
Berbicara dengan Jeda saat Tes Speaking akan Mengurangi Nilai
Tidak benar, kamu diperbolehkan untuk menjeda bicaramu ketika sedang melakukan tes speaking. Juri menilai kemampuan speaking kamu dari grammar, pelafalan, kemampuan mengerti kalimat, bukan dari kecepatan berbicara. Malah jika kamu berbicara tanpa jeda yang membuat grammar dan intonasi berantakan, hal tersebut bisa membuat skor tes IELTS mu turun.
Tes IELTS bisa diwakilkan (Joki)
Tes IELTS diharuskan untuk dilakukan oleh peserta yang bersangkutan dan tidak boleh diwakilkan. Apabila kamu ketahuan menggunakan jasa joki, maka nama kamu akan di blacklist dan disebarkan ke seluruh universitas dan imigrasi.
Nah, bagaimana? Semoga artikel fact finding diatas bermanfaat untuk kamu yang akan menempuh tes IELTS ya!
Leave a Reply