TOEFL PBT

5 Cara Sukses dan Ampuh Hadapi Tes TOEFL PBT

TOEFL PBT

Rata – rata hampir di semua sekolah, perguruan tinggi hingga dunia kerja, tes TOEFL sering dibicarakan oleh banyak masyarakat Indonesia. Salah satunya seperti tes TOEFL PBT (Paper Based Test) yang kini banyak digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Dalam menghadapi tes ini, seseorang biasanya akan menggunakan kiat – kiat sukses agar mendapatkan nilai tinggi untuk nantinya digunakan sebagai persyaratan mendapatkan beasiswa, melamar pekerjaan dan lain – lain. 

Tahukah kamu mengenai apa itu TOEFL PBT?

Jika melihat dari kepanjangan TOEFL PBT, tes ini merupakan jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang umumnya diselenggarakan oleh institusi pendidikan, tempat les hingga lembaga bahasa khusus dan terpercaya. Umumnya, tes ini menggunakan media berupa kertas soal dan jawaban yang telah disediakan sebelumnya. Sementara untuk teknik pengerjaannya sendiri, tes ini biasanya diberi waktu selama kurang lebih 3 jam. 

Penting untuk kamu ketahui bahwa terdapat 4 jenis tes dalam PBT yang diujikan dalam tes TOEFL di antaranya yakni :

  • Listening Test (berupa 50 soal dengan durasi waktu 30 – 40 menit)
  • Grammar Test berupa Structure & Written Expression (berupa 40 soal dengan waktu pengerjaan selama 20 menit)
  • Reading Test (terdiri dari 50 soal dengan waktu pengerjaan selama 55 menit)
  • Writing Test (terdiri dari 2 soal dengan waktu pengerjaan selama 55 menit)

Untuk lebih jelasnya mengenai keempat jenis tes tersebut, kamu bisa menyimak informasinya di bawah ini.

Jenis – jenis Tes dalam TOEFL PBT

Tes dalam TOEFL PBT ini biasanya meminta seseorang untuk membawa perlengkapan alat tulis lengkap seperti pensil 2B yang nantinya digunakan untuk mengarsir jawaban dan menuli essay seperti ketika mengerjakan Ujian Nasional. Seperti yang sudah kamu ketahui tadi bahwa ada beberapa tes yang umumnya diujikan di TOEFL PBT ini. Nah, untuk lebih jelasnya bisa menyimak penjelasan lengkapnya sebagai berikut. 

  • Listening 

Dalam materi tes ini biasanya memuat 50 soal pilihan ganda yang terbagi menjadi tiga tipe pertanyaan yakni :  

  1. Part A (Short Conversation) : percakapan pendek 30 soal yang nantinya akan didengarkan melalui media speaker dengan topik ekspresi sehari – hari.
  2. Part B (Long Conversation) : percakapan panjang 9 – 11 soal yang didalamnya mengandung beberapa kalimat sekaligus seperti di soal Part A. 
  3. Part C (Monologue) : percakapan monolog 9 – 11 soal, dimana setiap audio hanya akan ada satu speaker yang akan bicara sendirian. 
  • Grammar berupa Structure & Written Expression 

Pada tes ini berupa 40 soal yang biasanya dibagi dalam dua tipe tes yakni Part A dan Part B dengan waktu pengerjaan selama 25 menit lamanya. 

  1. Part A (Structure) : 15 pertanyaan untuk melengkapi kata – kata yang hilang sesuai bacaan yang tersedia.
  2. Part B (Written Expression) : 25 soal, dimana kamu diminta untuk memilih salah satu ekspresi yang salah dalam tiap kalimat. 
  • Reading 

Di test TOEFL PBT ini terdapat 50 soal dengan waktu pengerjaan selama 55 menit. Biasanya, kamu akan diminta untuk mencari gagasan utama, fakta dalam paragraf / artikel, kosa kata yang benar atau salah, persamaan kata hingga kesimpulan. Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kamu untuk sering membaca artikel bahasa Inggris. 

  • Writing

Untuk tes ini biasanya terdiri dari dua jenis tes yakni Integrated Writing Task (menulis gabungan) dan Independent Writing Task (menulis mandiri). Waktu pengerjaan tes ini biasanya hanya 30 menit dan mencakup 300 – 350 kata.  

Simak berbagai artikel lain tentang TOEFL disini

Bagaimana Cara Lulus Tes TOEFL PBT?

Untuk bisa lulus tes TOEFL PBT dan mendapatkan nilai tinggi, ada baiknya kamu menerapkan beberapa kiat sukses seperti berikut ini :

  • Buatlah daftar nilai minimum untuk target

Cara paling utama untuk bisa sukses menghadapi tes PBT yakni dengan membuat daftar nilai minimum. Dalam hal ini, kamu sebaiknya membuat target berapa nilai yang harus didapatkan untuk bisa masuk di perguruan tinggi atau perusahaan pilihan. Penting untuk kamu lakukan sebagai salah satu cara memenuhi persyaratan dari pihak universitas maupun perusahaan tertentu. 

  • Mencari informasi detail mengenai format tes TOEFL

Mengingat TOEFL PBT adalah jenis tes yang banyak digunakan, maka dari itu kamu perlu mencari lebih banyak informasi mengenai format tes yang diujikan. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, TOEFL PBT ini biasanya menggunakan format tes Listening, Structure & Written Expression, Reading dan Writing. Dengan waktu pengerjaan tiap tesnya berbeda – beda. Untuk itu, ada baiknya kamu mengetahui detail format tes yang diujikan tersebut.

  • Membuat susunan waktu belajar efektif di rumah

Jika kamu sudah memiliki target nilai yang akan didapatkan dalam menghadapi tes TOEFL nanti, maka tidak ada salahnya untuk membuat susunan waktu belajar sendiri di rumah. Hal ini penting untuk dilakukan agar kamu mengetahui berapa lama kemampuan diri sendiri dalam belajar dan berlatih di berbagai materi bahasa Inggris tertentu. 

  • Membuat rencana belajar mandiri

Rencana belajar juga diperlukan untuk mempelajari apa saja materi yang harus dipelajari dan kapan kamu harus mempelajari materi tersebut. Namun sebelum itu, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu kapan jadwal tes TOEFL dilakukan agar bisa mempersiapkan segala sesuai dengan matang.

  • Menggunakan jasa kursus bahasa Inggris

Agar lebih terlatih dalam menguasai bahasa Inggris, tidak ada salahnya bagi kamu untuk menggunakan jasa kursus. Dengan begitu, kamu tidak hanya berlatih di rumah saja namun bisa terbantu dengan adanya mentor yang membantu melatih kemampuan bahasa Inggris dengan materi yang diberikan.  


by

Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: