
Apa itu IELTS? Masih banyak yang mempertanyakan tentang ini. The International English Language Testing System atau IELTS adalah tes kemampuan bahasa Inggris internasional yang paling populer di dunia. IELTS digunakan untuk keperluan studi pendidikan tinggi, keperluan bekerja, hingga imigrasi.
Hasil IELTS diakui oleh lebih dari 10.000 organisasi, termasuk lembaga pendidikan, perusahaan, asosiasi profesional, dan pemerintahan, di 145 negara di seluruh dunia.
Sebagai salah satu pelopor dari empat tes keterampilan bahasa Inggris sejak 30 tahun yang lalu, IELTS terus menetapkan standar untuk tes bahasa Inggris saat ini. Pemerintah di Australia, Kanada, Selandia Baru dan Inggris Raya menggunakan IELTS untuk memproses aplikasi imigrasi.
Tes IELTS biasanya diselenggarakan hingga 4 kali per bulan dan sekitar 48 kali dalam setahun di pusat-pusat tes IELTS yang tersebar di seluruh dunia. Sertifikasi bahasa Inggris IELTS dapat diambil oleh siapa saja dan tanpa syarat apapun. Ada sekitar 1.100 pusat tes IELTS di 140 negara. Untuk mengetahui ketersediaan lengkapnya, kamu bisa mengecek langsung melalui situs resmi IELTS.
Dalam artikel kali ini, kamu akan mendapatkan penjelasan lengkap tentang apa itu IELTS. Temukan juga informasi seputar IELTS lainnya secara lebih mendalam:
Mengenal jenis-jenis tes IELTS yang bisa dipilih
Setelah mengetahui apa itu IELTS, saatnya mengenal jenis-jenis tes IELTS. Ada dua jenis tes IELTS, yaitu IELTS Academic atau IELTS General Training. Jenis tes yang dipilih tergantung pada rencanamu. Apakah kamu mau melanjutkan studi di perguruan tinggi luar negeri? Artinya, kamu harus memilih tes IELTS Academic. Sedangkan jika kamu berencana untuk bekerja di luar negeri, maka kamu harus memilih tes IELTS General Training.
Mau sukses tes IELTS? Perbanyak latihan IELTS di situs IELTS practice gratis berikut ini!
Materi yang diujikan dalam IELTS

IELTS telah dikembangkan oleh beberapa ahli penilaian bahasa terkemuka di dunia dan akan menguji berbagai keterampilan bahasa Inggris yang diperlukan, baik itu untuk penempatan studi di luar negeri, maupun untuk bekerja.
Materi yang diujikan pada IELTS mencakup 4 hal berikut ini:
1. Listening (kemampuan mendengarkan)
2. Reading (kecakapan membaca dan memahami teks bacaan)
3. Writing (kemampuan menulis sesuai kaidah tata bahasa)
4. Speaking (kefasihan berbicara)
Setiap bagian tes memiliki batas waktu yang berbeda-beda untuk dikerjakan. Pada tes Listening, kamu memiliki waktu 30 menit, Reading selama 60 menit, Writing selama 60 menit, dan Speaking selama 11-14 menit.
Umumnya, tes Listening, Reading, dan Writing dilakukan di hari yang sama. Sedangkan Speaking bisa dilakukan pada hari yang sama atau tujuh hari sebelum maupun sesudah materi tes IELTS lainnya diujikan.
Pastikan kamu memahami cara kerja tes IELTS dan cari tahu lebih lanjut tentang format dari masing-masing tes IELTS.
Baca juga: Mau Tes IELTS, Lebih Baik Computer Based atau Paper Based?
Setiap bagian tes memiliki skor IELTS masing-masing

Setiap materi tes IELTS yang diujikan memiliki skor masing-masing. Terdapat 9 level skor IELTS yang dinilai berdasarkan sistem band, dengan selisih kenaikan nilai 0.5. Skor 1 menunjukkan bahwa peserta merupakan non user, sementara skor 9 artinya peserta adalah very good user.
Setiap universitas dan lembaga pendidikan menetapkan skor IELTS minimumnya sendiri untuk memenuhi persyaratan masing-masing. Tapi pada umumnya, skor IELTS minimum yang dipersyaratkan untuk penerimaan Beasiswa LPDP adalah 6,0. Sertifikat masih berlaku dan secara resmi diterbitkan oleh lembaga IELTS pusat ( www.ielts.org ), melalui lembaga IELTS yang diakui LPDP.
Baca juga: Kenapa Tes IELTS Dibutuhkan untuk Mengajukan Beasiswa? Ini Alasannya
Kenapa memilih IELTS dibandingkan sertifikasi bahasa Inggris lainnya?

– Quality control yang sangat ketat
Pengawasan IELTS memiliki proses kontrol kualitas yang ketat dari kedua komponen utamanya, komponen ujian dan prosedur penilaian.
Baca juga: Mitos-Mitos dalam Tes IELTS, Percaya atau Tidak?
– Tahap pengembangan pengujian yang sangat rumit
Tes bahasa Inggris IELTS juga dikembangkan melalui beberapa tahap pengembangan pengujian yang rumit. Mulai dari commissioning, pre-editing, editing, pre-testing, standard fixing, test construction, dan grading. Perhitungan skor juga menggunakan teknik yang sangat canggih seperti Cronbach’s Alpha.
– Penguji yang dilatih dan dibuktikan kredibilitasnya lewat sertifikasi
Para penguji tes IELTS bukanlah sembarang orang. Mereka harus melalui proses pelatihan tatap muka dan sertifikasi yang ketat serta memperbarui sertifikasi tersebut dua tahun sekali.
Kesimpulannya, tes IELTS bukan hanya diakui oleh global, namun kredibilitas dan keakuratannya dalam menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang bisa dibuktikan dari hal-hal di atas.
Leave a Reply