Sekolah Highscope Indonesia memang terkenal akan biayanya yang sangat mahal. Bahkan, banyak orang yang menjuluki sekolah ini sebagai sekolah bangsawan saking mahalnya.
Bagaimana tidak? Salah satu sekolah internasional terbaik di Indonesia ini kerap dipilih para artis ternama seperti Krisdayanti dan Nikita Mirzani untuk menyekolahkan anaknya.
Tentu bukan rahasia lagi bahwa para artis memiliki harta yang fantastis dan bergelimang kemewahan. Dari sana dapat disimpulkan, bahwa biaya untuk menyekolahkan anak mereka juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Melihat fakta di atas, mungkin kamu bertanya-tanya, berapa ya biaya sekolah di sana? Tak perlu penasaran lagi, karena di artikel ini, Edu2Review Indonesia akan mengupas tuntas biaya sekolah Highscope Indonesia di tahun 2020!
Biaya sekolah Highscope Indonesia untuk setiap program
Dilansir dari situs resmi Highscope.or.id, terdapat empat program sekolah yang ditawarkan, yaitu Program Pendidikan Usia Dini, Program Sekolah Dasar, Program Sekolah Menengah Pertama, dan Program Sekolah Menengah Atas.
Berikut ini adalah rincian biaya berdasarkan tingkatan programnya.
Program Pendidikan Usia Dini
Pada program ini, terdapat tiga kelas yang tersedia yaitu Early Preschool, Preschool, dan Kindergarten. Setiap kelas dibagi berdasarkan rentang usia calon murid, dan masing-masing memiliki biaya pendaftaran dan biaya sekolah yang berbeda.
Biaya pendaftaran sesuai usia dan tingkatan kelas:
1. Early Preschool (Usia 18 bulan-30 bulan)
Biaya pendaftaran: Rp10 juta
2. Early Preschool ke Preschool (Usia 18 bulan-5 tahun)
Biaya pendaftaran: Rp27 juta
3. Early Preschool ke Kindergarten (Usia 18 bulan-6 tahun)
Biaya pendaftaran: Rp32 juta
4. Preschool ke Kindergarten (Usia 30 bulan-6 tahun)
Biaya pendaftaran: Rp27 juta
5. Preschool ke Kindergarten (Usia 4 tahun-6 tahun)
Biaya pendaftaran: Rp18 juta
Biaya sekolah per bulan sesuai tingkat:
Early Preschool: Rp10,9 juta per semester
Preschool: Rp10,9 juta per semester
Kindergarten: Rp6,4 juta per semester.
Biaya di atas belum termasuk biaya tambahan lainnya yaitu:
– Biaya formulir aplikasi : Rp250 ribu
– Biaya assessment : Rp450 ribu (1 jam observasi dan wawancara orang tua)
– Biaya deposit : Rp3,5 juta.
Program Sekolah Dasar
Sama seperti sebelumnya, biaya pendaftaran dan biaya sekolah yang dikenakan untuk Program Sekolah Dasar juga berbeda-beda. Berikut rinciannya.
Biaya pendaftaran:
Masuk dari TK hingga kelas 6 SD : Rp77,5 juta
Masuk dari kelas 1 SD hingga kelas 6 SD : Rp70 juta
Masuk dari kelas 2 SD hingga kelas 6 SD : Rp58 juta
Masuk dari kelas 3 SD hingga kelas 6 SD : Rp51 juta
Masuk dari kelas 4 SD hingga kelas 6 SD : Rp44 juta
Masuk dari kelas 5 SD hingga kelas 6 SD : Rp37 juta
Masuk dari kelas 6 SD hingga kelas 6 SD : Rp30 juta
Biaya sekolah:
Biaya sekolah yang dikenakan untuk tingkat SD disamaratakan di semua tingkatan, yaitu sebesar Rp6,6 juta per bulan. Kecuali untuk kelas 6 SD, biayanya menjadi Rp6,95 juta per bulan.
Biaya di atas belum termasuk biaya tambahan lainnya yaitu:
– Biaya formulir aplikasi : Rp350 ribu
– Biaya assessment : Rp300 ribu (3 jam observasi dan wawancara orang tua)
– Biaya deposit : Rp10 juta.
Program Sekolah Menengah Pertama
Biaya pendaftaran:
Masuk dari kelas 7 SMP hingga kelas 9 SMP: Rp68 juta
Masuk dari kelas 8 SMP hingga kelas 9 SMP: Rp53 juta
Masuk dari kelas 9 SMP hingga kelas 9 SMP: Rp38 juta
Biaya sekolah:
Biaya sekolah yang dikenakan untuk tingkat SMP disamaratakan di semua tingkatan, yaitu sebesar Rp7,15 juta per bulan.
Biaya di atas belum termasuk biaya tambahan lainnya yaitu:
– Biaya formulir aplikasi: Rp350 ribu
– Biaya assessment: Rp1 juta (Tes kompetensi dasar: Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, penilaian psikologi, wawancara dengan anak dan orang tua, tes narkoba anak)
– Biaya deposit: Rp10 juta.
Program Sekolah Menengah Atas
Biaya Pendaftaran:
Masuk dari kelas 10 SMA hingga kelas 12 SMA: Rp73 juta
Masuk dari kelas 11 SMA hingga kelas 12 SMA: Rp60 juta
Biaya sekolah:
Biaya sekolah yang dikenakan untuk tingkat SMP disamaratakan di semua tingkatan, yaitu sebesar Rp7,92 juta per bulan.
Biaya di atas belum termasuk biaya tambahan lainnya yaitu:
– Biaya formulir aplikasi: Rp350 ribu
– Biaya assessment: Rp1 juta (Tes kompetensi dasar: Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, penilaian psikologi, wawancara dengan anak dan orang tua, tes narkoba anak)
– Biaya deposit: Rp10 juta.
Hal yang membuat biaya sekolah di Highscope Indonesia mahal
Bagaimana? Angka yang sangat besar kan untuk biaya sekolah anak?
Harga tersebut tentunya sebanding dengan sistem belajar mengajar yang dimiliki oleh Highscope Indonesia.
Berbeda dengan sekolah umum, sekolah internasional satu ini menggunakan kurikulum cambridge dan konten nasional. Dimana dalam satu kelas terdapat 2 tingkat sekaligus dan belajar bersama-sama.
Sekolah ini mengambil referensi pengajaran dari Amerika Serikat dan menerapkan sistem bilingual yakni bahasa Indonesia dan Inggris. Dengan begitu, para orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya kursus bahasa Inggris. Highscope juga menggunakan pendekatan pendidikan belajar aktif (active learning).
Dengan begitu, siswa memiliki pengalaman langsung dengan guru, objek, kejadian, gagasan.
Tak heran, banyak orang yang rela mengeluarkan kocek besar untuk bisa menyekolahkan anaknya di sini.
Untuk kamu yang mau mengetahui artikel lainnya seputar biaya sekolah di Indonesia, simak terus https://edu2review.id/!
Leave a Reply