Seseorang yang hendak melanjutkan studi tingkat lanjut biasanya akan mengulik berbagai contoh essay beasiswa. Beruntung saat ini banyak ditemukan contoh dokumen tersebut secara daring. Akan tetapi berbagai contoh yang ada tersebut bisa saja justru membingungkan siapa saja yang mengamatinya. Hal ini sangat wajar apalagi bagi yang sama sekali belum pernah mencoba menulis dokumen ini.
Dalam hal essay beasiswa itu sendiri ternyata beragam jenis dokumennya. Motivation Letter, Personal Statement, dan Study Plan semuanya bisa disebut sebagai essay untuk beasiswa. Contohnya dalam permohonan beasiswa LPDP, ada 3 essay yang harus ditulis oleh pemohon. Dokumennya mencakup Kontribusi Untuk Indonesia, Sukses Terbesar dalam Hidupku, dan Study Plan itu sendiri.
Sebelum menulis dokumen – dokumen tersebut, penting untuk memahami contoh essay beasiswa yang tepat. Seperti Motivation Letter dan Personal Statement itu sendiri memang memiliki banyak kemiripan. Oleh karena itu wajar jika dalam penulisannya muncul berbagai kebingungan akan keduanya. Apapun jenis dokumen yang hendak ditulis dalam lingkup essay beasiswa, beberapa hal mendasar selalu ada di dalamnya.
Selain essay, para pencari beasiswa juga wajib mengantongi sertifikat bahasa Inggris, ini 3 jenis yang paling populer!
Cara Menulis Essay Beasiswa dan Contohnya
1. Latar Belakang Penulis
Ketika menulis essay beasiswa, adanya latar belakang yang jelas mengenai diri penulis sangat penting. Bagian ini biasanya ada di bagian awal guna memastikan bahwa pihak pemberi beasiswa mengetahui pemohon yang mengirimkan dokumen tersebut. Penting untuk memastikan informasi yang disampaikan akurat, padat, dan jelas. Selain itu, jangan menuliskan terlalu banyak hal yang tidak relevan dengan dokumen yang dibuat.
I am writing to apply for the ICCR scholarship. My name is Rehita Hasian Batubara. I graduated from English Literature in September 2010 from State University of Medan, Faculty of Languages and Arts in Medan, North Sumatra.
2. Ungkapkan Permasalahan
Secara umum dalam contoh essay beasiswa akan ada sebuah permasalahan yang diungkapkan. Tujuan dari hal ini adalah untuk nantinya dikaitkan dengan studi yang diambil dengan beasiswa. Harapannya melalui studi yang diambil nantinya penulis mampu memunculkan solusi dari permasalahan yang diungkapkan di bagian ini. Permasalahan yang ditulis bisa apa saja namun harus memiliki skala yang besar dan mencakup banyak orang.
“Traffic jams are a terrible problem in the capital city of my country of origin, Jakarta of Indonesia. So far, there has not been any solution to handle this long-lasting problem.”
Selain contoh essay beasiswa, ketahui juga contoh personal statement dan contoh motivation letter untuk beasiswa berikut ini!
3. Program Studi dan Beasiswa yang Hendak ditempuh
Selanjutnya, penting untuk penulis mengungkapkan alasan memilih satu program beasiswa dan program studi yang diambil. Pada bagian ini harus disampaikan dengan jelas mengapa pemohon sangat tertarik pada program studi dan beasiswa yang tersedia. Semakin meyakinkan bagian ini maka semakin besar kemungkinannya pemohon akan lolos seleksi dalam beasiswa yang diinginkan. Bisa dibilang ini bagian kunci dari sebuah essay untuk beasiswa.
“I have big interest and passion in foreign languages. Since i was a little girl, i have been shifting from one city to another city with different culture background. Those cities have different local languages. I learned the local languages autodidact. From those local languages, I learned they have their own pattern and are unique linguistically. English has been my favorite subject since I got English on 3rd grade. My highest score would be English. That’s why i chose English Literature major for my Bachelor Degree. It turned out that I learned Linguistics more than Literature. Linguistics has drawn my attention. Those forming of sounds, words, and sentences were interesting. So were the connection of languages with circumstances, brain, etc. So with these reasons above I am giving a try for myself to be part of the General Cultural Scholarship Scheme Program.”
Kemudian setelah memaparkan alasan ketertarikan akan program studi dan beasiswa yang ditawarkan, penulis wajib memaparkan juga pentingnya studi tersebut untuk apa yang hendak dilakukan di masa depan. Bagian dari contoh essay beasiswa ini harus dipastikan sejalan dengan bagian sebelumnya. Bisa juga disampaikan hal – hal apa yang nantinya akan berubah menjadi lebih baik dengan menjalani studi pada program tersebut.
“I believe by applying to this program will certainly change my life as I put myself in a more challenging environment and leave my comfort zone in Jakarta. I always want to strive for the best out of myself and learn for more knowledge as much as I can. Since I was at school and university or even in a working environment, I have been very active in some organizations and extra-curricular activities. I like to be socialized and take part as a leader or other important roles. Furthermore, I pursued my Bachelor Degree in Malaysia which has multi-cultural and international environment which forced me to be independent and also team-player at the same time. I am very enthusiastic with the program that correlates me to broader networking and opens more opportunities for my future. There are a lot of questions in my head about how the knowledge shared and intimacy among students and lectures and also companies are done in European countries where mostly best leaders around the world are made. It was my dream to experience it directly and I want to realize it through this program.”
Sembari mempersiapkan essay beasiswa, jangan lupa juga untuk melakukan IELTS preparation & practice atau memahami tips belajar TOEFL sendiri di rumah agar peluang diterima beasiswa semakin besar.
Benar adanya bahwa tidak cukup hanya satu contoh essay beasiswa yang harus disimak dan dipahami sebagai referensi. Akan lebih baik jika memiliki rekan yang sudah pernah membuat dokumen seperti ini untuk kemudian memberikan panduan.
Simak juga artikel lainnya seputar bahasa Inggris hanya di Edu2Review.id!
Leave a Reply