Hai, para readers yang muda & belia! Pernah gak sih terbesit di pikiranmu keinginan untuk mencoba hal-hal baru? Khususnya untuk kamu, nih para mahasiswa, dari jadi pemburu webinar, pengikut sejati lomba-lomba, hingga rutin kongko-kongko cantik di organisasi. Semua kamu lakukan untuk menambah poin, kan? Poin-poin yang terkumpul akan membantu kamu dalam proses kelulusan. Selain itu, bagi beberapa dari kamu, mungkin kepikiran untuk apply beasiswa kuliah.
Beasiswa kuliah tuh apa sih? Beasiswa kuliah merupakan sebuah penghargaan dalam bentuk financial aid bagi mereka yang berprestasi. Tujuan dari beasiswa ini sendiri biasanya membantu mahasiswa dalam hal keuangan pendidikannya. Dengan beasiswa kuliah, mahasiswa akan mendapatkan potongan atau bahkan dibebaskan dari tanggungan biaya. Nah, cara mendapatkan beasiswa kuliah ini beragam loh teman-teman! Kamu bisa mendapatkannya dari pemerintah, institusi, perusahaan, hingga yayasan. Semua beasiswa kuliah yang ditawarkan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, jadi jika tertarik, kamu perlu perhatikan ya!
Eitss, tapi ada hal-hal pokok yang menjadi syarat pendaftaran beasiswa kuliah loh, contoh surat rekomendasi beasiswa dan motivation letter. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas motivation letter dulu ya!
Motivation Letter Beasiswa
Simplenya, motivation letter adalah surat yang berisi motivasi kamu melakukan pendaftaran beasiswa kuliah. Motivation letter ini bisa kamu isi dengan esai atau deskripsi singkat mengenai dirimu dan mengapa kamu layak menjadi awardee beasiswa. Jadi, motivation letter itu membantu kamu meyakinkan pihak penyedia beasiswa kuliah yang kamu tuju. Selain Motivation letter beasiswa, ada juga loh jenis motivation letter for job (melamar kerja), motivation letter for exchange program (pertukaran pelajar), dan motivation letter for organization (organisasi).
Motivation letter ini bisa dikatakan sebagai tahap perkenalan dalam proses pendaftaran beasiswa kuliah tujuanmu. Karena peminat beasiswa itu banyak, kamu harus benar-benar all out dalam mengeluarkan segala pemikiranmu ke dalam surat. Surat ini sangat berperan banget dalam proses ‘pendekatan’ dengan penyelenggara beasiswa. Makanya, kamu diperbolehkan untuk menyertakan segala hal yang memotivasi kamu untuk mendaftar, misalnya: keadaanmu sekarang, cerita inspiratif, kegemaran/hobi, latar belakang dan riwayat hidup, serta analisa SWOT (kelebihan dan kekurangan). Tunjukkan bahwa kamu memiliki minat dan passion yang membara-bara, dan bukan hanya berorientasi pada hasil akademis aja.
Sedang mencari tips tips membuat surat / pernyataan lainnya dalam bahasa Inggris? Yuk simak artikel berikut
Cara Menulis Motivation Letter
Nah, sebelum kamu mulai, ada baiknya kamu mempelajari struktur penulisan suratnya dulu nih. Ada 3 bagian pokok yang perlu kamu ikuti, diantaranya :
- Pembuka Surat
Dalam bagan ini, jangan lupa ya untuk menyertakan pihak tujuan suratmu. Kamu bisa menggunakan “Yth.” Atau “Dear,” ketika kamu menuliskan dalam bahasa Inggris. Sertakan informasi selengkap mungkin mengenai nama pimpinan/penyelenggara beasiswa kuliah, lokasi, nomor telepon institusi/perusahaan/yayasan yang bisa dihubungi. Setelah menuliskan poin tersebut, mulailah untuk menuangkan alasan ketertarikanmu akan program beasiswa, misalnya kamu menceritakan bahwa kamu memiliki visi & misi yang dapat direalisasikan bersama program beasiswa kuliah yang kamu daftar.
- Isi Surat
Di bagian ini, kamu bisa mencantumkan lebih banyak hal nih. Luwes aja, kayak curhat! Kamu bisa menjabarkan prestasi kamu lebih rinci, kegiatan kamu sehari-hari, visi & misi kehidupanmu yang sejalan dengan visi & misi program beasiswa kuliah (untuk makin meyakinkan, hihi), dan kesungguhan kamu.
- Penutup
Bagian terakhir! Pada bagian ini, kamu bisa menuliskan harapan-harapanmu untuk kedepannya dan hal-hal yang akan kamu lakukan jika kamu lolos pendaftaran beasiswa kuliah yang kamu daftar. Tuliskan juga salam penutup yang ramah & hangat, tapi tetap formal. Cantumkan nama lengkapmu & kontak yang masih aktif ya guys! Kontak ini bisa nomor telefon, e-mail, dan sosial media lain. Pastikan pihak yang dituju mudah untuk menjangkau kamu.
Menulis motivation letter beasiswa bisa ditulis dengan bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Biasanya, jika kamu menulis dalam bahasa Inggris, kamu akan mendapat nilai plus loh dari pihak penyelenggara beasiswa kuliah! Tapi kembali lagi, penulis mau mengingatkan kalian untuk SELALU membaca syarat & ketentuan dengan baik dan teliti ya. Jika dicantumkan kamu harus menulis dengan bahasa Indonesia/bahasa Inggris/bahasa yang dianjurkan, kamu harus tetap mengikuti.
Selain contoh essay beasiswa, ketahui juga contoh personal statement dan contoh essay beasiswa berikut ini!
“Ada tips gak sih supaya lebih leluasa & ekspresif dalam menulis motivation letter?” Tentu ada dong! Tenang guys, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar lebih enjoy menulis. Yuk kita simak cara-caranya!
- Menjadi ‘PD’ dalam menuliskan cita-cita, harapan, pencapaian dan mimpimu kedepannya. Tidak pernah ada batasan dalam bermimpi, jadi jangan takut untuk mencantumkan apa yang kamu harapkan.
- Ambil referensi-referensi yang variatif, sebagai inspirasimu.
- One take session, hal ini berlaku jika kamu diperbolehkan untuk membuat motivation letter dengan menulis tangan. Hal ini memang terkesan spontan, tapi justru malah membantu kamu menjadi lebih ekspresif.
- Ungkapkan pemikiranmu sembari menulis. Dengan bersuara, kamu akan semakin hanyut dalam suasana hati yang lebih baik & bebas.
Gimana, teman-teman? Membuat motivation letter sebenarnya mudah kan? Kuncinya, kamu cuman perlu berlatih dan memperkaya kosa kata kamu. Carilah tempat dan situasi dimana kamu merasa nyaman untuk menulis. Usahakan jangan terburu-buru ya, nanti hasilnya malah nggak maksimal.
Selain itu, penting juga loh menemukan gaya bahasa yang merepresentasikan diri kamu sendiri, serta jangan lupa untuk kembali mengoreksi ejaan, pemilihan diksi, dan tata bahasa. Apalagi jika kamu menulisnya dengan bahasa inggris, kamu bisa crosscheck ke platform penyedia grammar checker. OK? Semoga beruntung ya!
Leave a Reply