Memahami elemen – elemen penting dalam berbagai contoh personal statement sangat krusial bagi yang hendak menulisnya. Sebuah tulisan yang baik dan berkualitas akan memaksimalkan peluang penulisnya untuk mendapatkan beasiswa yang diincar. Hal ini berlaku untuk beasiswa apapun baik untuk kuliah di dalam maupun di luar negeri. Lalu, hal – hal apa saja yang sangat penting untuk dipahami ketika hendak menulis dokumen ini untuk mendapatkan beasiswa?
Ada banyak contoh personal statement yang bisa diakses secara daring. Mereka yang sedang berusaha menulis dokumen tersebut bisa mencoba mengamati dan memahami berbagai contoh tersebut. Dalam contoh – contoh tersebut bisa ditemukan bagian – bagian dasar yang selalu ada di dalamnya. Memahami hal ini menjadi awal yang penting untuk kemudian mulai menulis sebuah personal statement yang berkualitas.
Sebuah personal statement memiliki fungsi sebagai dokumen syarat dalam mengajukan permohonan berbagai program beasiswa. Melalui dokumen ini pihak yang membuka seleksi beasiswa akan mampu mengetahui latar belakang dari para pemohon dengan cukup jelas.
Perkenalan
Satu bagian penting dalam menulis personal statement adalah bagian mengenai diri penulis itu sendiri. Pihak – pihak yang melakukan seleksi program beasiswa tentu ingin mengetahui seperti apa si pemohon beasiswa tersebut. Karakter dari seseorang dapat dilihat dalam bagian ini. Sebaiknya sampaikan hal – hal tentang diri yang terkait dengan pendidikan yang sudah diselesaikan. Latar belakang pendidikan juga pasti mempengaruhi tim seleksi dalam menentukan penerima beasiswa.
“My name is Budi. I proudly graduated as the 5th Best Graduated Student with Cum Laude Degree from Faculty of Forestry, University of Gadjah Mada, which is the Best University in Indonesia, the 4th Best University in ASEAN and the 198th Best University in The World.”
Pelajari juga contoh pernyataan pribadi alias personal statement lain di artikel ini!
Prestasi dan Pencapaian
Bagian selanjutnya dari contoh personal statement adalah mengenai prestasi dan pencapaian penulis atau pemohon. Para penerima beasiswa bergengsi biasanya memiliki prestasi yang layak dibanggakan. Pencapaian apapun yang masih sesuai dengan beasiswa wajib disebutkan. Bagi yang memiliki banyak prestasi dan pencapaian boleh saja disebutkan seluruhnya. Namun, tidak ada salahnya juga jika hanya disebutkan yang dianggap paling besar atau bagus.
“After I graduated, my thesis supervisor asked me to work with her in Bisnis Indonesia, the first and reliable economic daily in this country. In my division, I did research about financial industries and their products. Sometimes, people get confused about where they have to invest their money. In Indonesia, there are 122 banks, 409 companies in the stock market, 300 unit link products and more than 950 mutual funds products. My job is to find among them, which ones are the best, which banks who operate most efficiently, which financial products give the highest return, consistent, well-performed, and which listed companies have good fundamental and technical aspects. With my founding, it can help investors to decide where they should be putting their money.”
Alasan Memilih Studi dan Beasiswa
Tidak kalah penting dalam menyiapkan personal statement untuk beasiswa adalah untuk menjelaskan alasan – alasan dalam memilih sebuah program studi dan beasiswa yang diinginkan. Bagian ini secara gamblang menampilkan keseriusan dari penulis dan pemohon untuk menjalani studi dengan beasiswa yang ditawarkan penyedia. Dalam bagian ini tidak bisa seorang pemohon menyatakan bahwa dirinya hanya coba – coba saja atau iseng dalam mengajukan permohonan beasiswa.
“As one of the most developed countries in the world supported by its strong economic condition, UK has many treasures-to-be-learned and well recognized universities including University of Stirling. If I am given the opportunity to continue my study at the University of Stirling, I will be very well versed in the theory and able to adapt and modify the theoretical principles in the real cases.”
Selain personal statement, pencari beasiswa juga wajib membuat essay dan motivation letter. Ini contoh essay beasiswa dan contoh motivation letter yang bisa kamu ikuti!
Rencana Jangka Panjang Terkait Beasiswa dan Studi
Selanjutnya dalam contoh personal statement juga akan ditemukan perencanaan – perencanaan dari penulis untuk masa depan. Dalam hal ini, perencanaan yang dimaksud harus sejalan dan sesuai dengan beasiswa serta studi yang diinginkan. Seorang pemohon dari sebuah program beasiswa harus mampu memikirkan berbagai hal jauh kedepan. Yang harus ada dalam bagian ini misalnya adalah hal – hal yang akan dilakukan dengan ilmunya nanti yang dapat membantu masyarakat luas.
“If there is an opportunity in the future, I have a plan to pursue my professional career in an international organization, such as The World Bank, ADB, IMF or the other international organization under the UN. I have several reasons why I want to work in the multinational environment. I notice that although Indonesia is a big country, the representation of Indonesia in these organizations is relatively small. Therefore, if I succeed to join in these organizations, I could contribute more to my country. Besides, I also seek for the prestigious and high value or being a part of the international organization which can open up many doors for networking purposes and opportunity to enhance my career as international economics or analyst.”
Sembari mempersiapkan essay beasiswa, jangan lupa juga untuk melakukan IELTS preparation & practice atau memahami tips belajar TOEFL sendiri di rumah agar peluang diterima beasiswa semakin besar.
Paling tidak, bagian – bagian itulah yang sangat penting untuk disimak dan dipahami dalam contoh personal statement. Jika informasi dalam bagian – bagian tersebut disampaikan dengan jelas, maka bisa dipastikan dokumen yang ditulis adalah dokumen yang berkualitas.
Itu dia contoh personal statement dan hal yang wajib ditulis di dalamnya.
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!
Simak juga artikel lainnya seputar bahasa Inggris hanya di Edu2Review.id
Leave a Reply