skor ielts

Skor IELTS – Memahami Sistem Pemberian Nilai Pada Tes IELTS

skor ielts
Sumber: Cosmopolitan Indonesia

Dalam tes IELTS, tidak ada kata lulus atau tidak lulus. Terdapat skor yang akan menjadi penilaian hasil tes. Terdapat 9 level skor IELTS yang dinilai berdasarkan sistem band.

Expert user dengan skor 9, yang artinya sepenuhnya menguasai Bahasa Inggris. Very Good User dengan skor 8, good User skor 7, Good Competent skor 6, modest user 5, Limited User skore 4, Extremely limited user skor 3, Intermittent User skor 2, dan Non User skor 1.

Setiap universitas dan lembaga pendidikan menetapkan skor IELTS minimumnya sendiri untuk memenuhi persyaratan masing-masing.

Namun pada umumnya, skor IELTS minimum yang dipersyaratkan untuk penerimaan Beasiswa LPDP adalah 6,0. Sertifikat masih berlaku dan secara resmi diterbitkan oleh lembaga IELTS pusat ( www.ielts.org ), melalui lembaga IELTS yang diakui LPDP.

Hasil tes IELTS untuk keempat bagian – membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara, diberikan secara terpisah. Sebagian besar, jika skor rata-rata 6,5 atau di atas itu, atau skor 6 di masing-masing dari 4 bagian, hasilnya akan diterima dengan baik di universitas atau lembaga pendidikan yang dituju.

Kenali apa itu IELTS lebih mendalam >

Kenali juga jenis-jenis tes IELTS agar kamu semakin paham tentang pemberian skor-nya >

Pemberian Skor pada IELTS Speaking

Kefasihan dan Koherensi: Ini adalah “kategori master” yang terkait dengan semua keterampilan tes speaking IELTS lainnya. Untuk menjadi fasih dan koheren, seorang siswa harus menunjukkan kenyamanan dan kepercayaan diri dengan bahasa Inggris sambil juga menjawab pertanyaan wawancara dengan lengkap dan jelas.

Sumber leksikal: Kategori ini adalah tentang kosakata, dan apakah siswa menggunakan berbagai kata dan idiom bahasa Inggris lisan secara akurat atau tidak.

Rentang tata bahasa dan akurasi: Untuk mendapat skor yang baik dalam kategori ini, peserta tes harus menggunakan berbagai bentuk tata bahasa, dan menggunakannya dengan benar dan tepat.

Pengucapan: Kategori ini mengukur seberapa baik siswa membuat konsonan dan bunyi vokal dalam kata-kata bahasa Inggris. Penekanan dan intonasi kata yang tepat juga penting untuk mendapatkan skor yang baik dalam kategori ini.

Setelah skor band dihitung untuk setiap kategori, keempat skor tersebut dirata-ratakan untuk menghitung keseluruhan band IELTS Speaking yang diperoleh peserta tes.

IELTS Preparation & Practice merupakan kunci kesuksesan dari tes IELTS. Temukan tips persiapannya >

Pemberian Skor pada IELTS Writing

Pencapaian Tugas: Untuk mendapat skor yang baik dalam salah satu kategori tes writing IELTS ini, siswa harus dengan benar mengikuti petunjuk pada prompt, menjawab pertanyaan atau melakukan tugas dengan penuh dan jelas. Semua kategori lainnya terkait dengan Pencapaian Tugas.

Koherensi dan Kohesi: Koherensi dan Kohesi mengukur struktur tulisan siswa: seberapa baik tersusun esai dan paragraf, ada atau tidak transisi, berguna dan jelas, relevansi ide dan detail pendukung, dan sebagainya.

Sumber Leksikal: Ini mengukur kemampuan peserta tes untuk menggunakan berbagai kosakata yang baik dengan jelas, tepat, dan efektif.

Rentang dan Akurasi Tata Bahasa: Di sini, peserta tes harus menggunakan struktur kalimat yang bervariasi sesuai kebutuhan, sambil juga menggunakan bentuk tata bahasa yang benar, sesuai, dan jelas.

Baca juga: IDP vs British Council, Mana Tempat Tes IELTS Terbaik?

Pemberian Skor pada IELTS Listening & Reading

Bagian tes IELTS Listening dan IELTS Reading masing-masing memiliki 40 pertanyaan. Selain itu, masing-masing dari 40 pertanyaan bernilai tepat satu poin dalam skor mentah. (Skor mentah ujian adalah skor yang didasarkan langsung pada berapa banyak pertanyaan yang kamu jawab dengan benar.)

Jadi, kamu akan berpikir bahwa menghitung konversi skor mentah-ke-band itu mudah. Baik? Sayangnya tidak. Berdasarkan info resmi dari pembuat IELTS, konversi skor ini agak rumit.

Untuk satu hal, persentase jawaban yang kamu dapatkan dengan benar tidak akan sama dengan persentase band yang kamu dapatkan. Misalnya, jika kamu menjawab benar 16 dari 40 pertanyaan dalam soal Listening tes IELTS, 40% jawaban kamu benar. Namun, kamu akan mendapatkan skor band 5, yang merupakan 55,5% dari 9 poin band yang memungkinkan.

Tapi bahkan lebih rumit dari itu. Konversi poin mentah menjadi band berbeda untuk IELTS Academic Reading dan IELTS General Training Reading. Misalnya, pembuat IELTS menunjukkan bahwa 30/40 pada Academic Reading adalah Band 7, sedangkan 30/40 pada pelatihan umum Reading mendapatkan Band 6.

Sekarang di sinilah hal itu menjadi sangat membingungkan: bagan resmi pembuat tes IELTS bahkan tidak mencakup setiap band Listening dan Reading. Grafik konversi resmi hanya mencakup Band 5-8 untuk IELTS Listening dan IELTS Academic Reading. Dan grafik hanya mencakup band 4-7 untuk IELTS General Training Reading. Dan setengah band tidak disebutkan. Kamu tidak dapat melihat skor mentah untuk Band 5.5, 6.5, dll. Jadi, sulit untuk mengatakan dengan tepat apa yang kamu butuhkan untuk mendapatkan skor IELTS yang baik, yang bukan bilangan bulat.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: