Siapa bilang tes reading IELTS susah ditaklukan? Dengan tips ini, kamu bisa lebih percaya diri ketika mengerjakannya!
Banyak orang yang bilang untuk mendapatkan skor 9.0 pada tes reading IELTS merupakan hal yang mustahil. Terutama untuk mereka yang bukan penutur asli IELTS.
Kosakata yang rumit menjadi alasan utama yang sering membuat peserta tidak percaya diri untuk mendapatkan skor sempurna.
Memang, kamu akan menemukan kata-kaya yang belum kamu ketahui sebelumnya. Tapi bukan berarti kamu harus takut dalam menghadapinya.
Maka dari itu, untuk lebih mengenal seperti apa tes reading IELTS, pahami dulu lebih dalam mengenai setiap bagian dari tes membaca yang akan dihadapi nantinya.
Plus, Edu2Review juga akan memberikan sejumlah tips jitu agar kamu bisa menaklukan sesi ini.
Langsung saja, simak artikel ini selengkapnya!
Sebelumnya, kenali dulu apa saja yang diuji dalam tes reading IELTS
Tes membaca dalam sertifikasi bahasa Inggris IELTS memuat beberapa jenis konten bacaan yang diambil dari buku, jurnal, majalah, atau koran, dengan panjang bacaan mencapai 2150 – 2750 kata.
Peserta akan diberikan waktu 60 menit untuk menyelesaikan keseluruhan bagian tes reading yang terdiri dari beberapa bagian.
Setelah diminta untuk membaca teks bacaan, peserta akan diminta untuk menyelesaikan 40 soal tes yang tertuang dalam bentuk pilihan ganda, melengkapi kalimat, mencocokkan judul, mengidentifikasi opini penulis, melengkapi ringkasan, menjawab pertanyaan singkat, dan lainnya.
Setiap jawaban bernilai satu poin (40 poin secara keseluruhan). Poin-poin ini akan diubah ke 9 band IELTS.
Peserta tes IELTS Academic dan General Training diberikan waktu tes yang sama. Hanya saja, ada perbedaan dalam konten yang diujikan.
Dalam modul Academic, terdapat 3 bagian konten dengan tingkat kesulitan yang meningkat. Topiknya mencakup hal-hal ilmiah.
Sedangkan pada tes IELTS General Training, terdapat 4 bagian konten yang tingkat kerumitannya semakin tinggi.
Topiknya mencakup hal umum, misalnya seperti konten iklan, pengumuman, kontrak kerja, atau informasi lowongan pekerjaan.
6 tips dalam mengerjakan tes reading IELTS
1. Jangan menghabiskan waktu terlalu banyak untuk membaca teks
Yang banyak dilakukan oleh para peserta adalah membaca kata demi kata pada teks dalam soal.
Ketika menemukan kata yang tak diketahui artinya, mereka terus mencoba untuk membacanya ulang hingga mengerti maknanya.
Nyatanya, kamu tak perlu mengerti setiap kata yang terkandung dalam soal. Jika kamu tak mengetahui satu dua kata, tak masalah.
Alih-alih membaca kata demi kata, gunakan metode skimming, di mana kamu membaca dengan cepat untuk mendapatkan ide utama dari tulisan tersebut.
Atau, kamu juga bisa membaca soal terlebih dahulu, lalu temukan jawabannya pada teks.
Coba cara keduanya saat latihan, dan lihat cara mana yang paling cocok untukmu. Gunakan cara tersebut ketika tes bahasa Inggris IELTS berlangsung.
2. Jangan habiskan waktu untuk menjawab satu soal
Mirip dengan tips sebelumnya, sebaiknya kamu juga tak menghabiskan waktu terlalu lama untuk menjawab satu soal.
Ada soal yang mudah untuk dijawab, dan ada juga soal yang membuatmu kesulitan untuk menjawabnya.
Ketika berada di situasi ini, mungkin yang kamu lakukan adalah mengulang membaca soal, lalu melihat kembali ke teks bacaan untuk menemukan jawabannya.
Padahal, masih banyak soal-soal lain yang harus dijawab, sedangkan waktu yang dimiliki sangat singkat.
Jika kamu mengalami hal ini ketika ujian nanti, sebaiknya tinggalkan terlebih dahulu soal yang tak bisa dijawab tersebut.
Tandai soal tersebut dengan lingkaran pada nomor soal, lalu kembali lagi ke soal tersebut setelah kamu menyelesaikan soal-soal lainnya.
3. Kerjakan bagian awal soal dalam waktu singkat
Seperti yang telah disebutkan di atas, akan terdapat beberapa bagian konten bacaan pada soal.
Level kesulitannya akan terus meningkat dari bagian ke bagian. Tentu saja, bagian awal soal memiliki tingkat kesulitan paling rendah.
Untuk itu, ketika mengerjakan bagian awal soal, sebisa mungkin jangan menghabiskan waktu terlalu lama.
Kerjakan dengan singkat, dan pindah ke bagian soal lainnya sehingga kamu bisa punya waktu lebih untuk menjawab bagian yang lebih sulit.
4. Pastikan kamu punya cukup waktu untuk mentransfer jawaban ke lembar jawaban
Jika kamu mengambil paper based IELTS, dalam tes reading IELTS, kamu akan mendapatkan lembar soal dan lembar jawaban.
Biasanya supaya rapi, banyak peserta yang menulis jawabannya di lembar soal terlebih dahulu, dan baru menyalin jawaban ketika sudah selesai mengerjakan seluruhnya.
Pastikan kamu punya cukup waktu untuk mentransfer jawaban dari lembar soal ke lembar jawaban.
Sebab, tak sedikit yang salah langkah. Peserta tak sempat mentransfer jawaban mereka ke lembar jawaban sehingga penilaian yang didapatkan pun menjadi jelek.
5. Ikuti instruksi menjawab pada soal
Di dalam soal, akan terdapat instruksi untuk memberi jawaban dengan “three words or less”.
Maksud dari instruksi tersebut adalah meminta peserta untuk menjawab dengan tiga kata atau kurang dari itu.
Misalnya di dalam soal terdapat teks tentang arkeologi, dan jawabannya adalah “makam Firaun” atau dalam bahasa Inggris “the tomb of the Pharaoh”.
Jawaban “the tomb of the Pharaoh” mengandung 5 kata, sehingga akan dianggap salah.
Sebagai gantinya, kamu bisa menjawab dengan “the Pharaoh’s tomb”, yang memiliki makna sama dan terdiri dari 3 kata, sehingga akan dinilai benar.
6. Pastikan ejaan yang ditulis sudah tepat
Peserta juga harus menuliskan jawaban dengan ejaan yang tepat. Kesalahan sedikit dalam penulisan ejaan, akan dianggap salah seluruhnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melatih kemampuan ejaan bahasa Inggris-mu sebelum mengikuti tes IELTS.
Bukan hanya bermanfaat untuk tes reading IELTS, menyempurnakan ejaanmu juga berguna dalam sesi tes IELTS lainnya baik itu writing, listening, maupun speaking.
Leave a Reply